18 October 2012

Basis Data Relasional

Pengertian Basis Data Relasional 
Basis Data Relasional menggunakan tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk memberi gambaran sebuah berkas data.

Contoh tabel dan keterhubungannya :
Keuntungan Basis Data Relasional
- Bentuknya sederhana
- Mudah untuk melakukan berbagai operasi data

Istilah dalam Basis Data Relasional
- Relasi : Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris
- Atribut : Kolom pada sebuah relasi Tupel : Baris pada sebuah relasi
- Domain : Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih stribut
- Derajat (degree) : Jumlah atribut dalam sebuah relasi
- Cardinality : Jumlah tupel dalam sebuah relasi
Jenis-jenis Relasional Key:

Super Key 
Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi.

Candidate Key 
Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik.

Primary Key 
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi.

Alternate Key 
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.

Foreign Key 
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuh relasi tetapi pada relasi lai atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.
Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut.

Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.

Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.

Bahasa Pada Basis Data Relasional
Bahasa yang digunakan adalah bahasa query sebagai pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi terbagi 2 :


1. Bahasa Formal
Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis dan contohnya adalah sebagai berikut:


Aljabar relasional
Bahasa query prosedural: pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana untuk mendapatkannya.


Kalkulus relasional
Bahasa query non prosedural : pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana utntuk mendapatkannya.

Kalkulus relasional terbagi 2:
1. Kalkulus Relasional Tupel
2. Kalkulus Relasional Domain

2. Bahasa Komersial
Bahasa query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly) dan contohnya adalah sebagai berikut:

- QUEL: Berbasis pada bahasa kalkulus relasional  
- QBE: Berbasis pada bahasa kalkulus relasional 
- SQL: Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional

Contoh-contoh DBMS dengan Basis Data Relasional :
DB2 → IBM
ORACLE → ORACLE
SYBASE → Powersoft
INFORMIX → Informix
Microsoft Access → Microsoft

0 comments:

Sistem Informasi Akuntansi

NAMA KELOMPOK:
- IMANUEL FRANSISKUS (33110478)
- IMRAN ZULMI (33110485)
- INDRA DWI PRASETYO (39110644)
- KAISAR GUSTI (39110398)


1. Pengertian dari SISTEM:
Suatu kesatuan prosedure atau komponen yang saling berkaitan 1 dengan yang lainnya bekerja sama sesuai dengan aturan yang diterapkan sehingga membentuk suatu tujuan yang sama, dimana dalam sebuah sistem bila terjadi 1 bagian saja yang tidak dapat bekerja atau rusak maka suatu tujuan bisa terjadi kesalahan hasilnya atau outputnya.

2. Unsur-unsur elemen dari sistem yaitu sebagai berikut:
- Tujuan
- Masukan
- Proses
- Keluaran
- Batas
- Mekanisme
- Pengendalian
- Umpan Balik
- Lingkungan

3. Contoh dari Sistem Lingkaran Terbuka dan Sistem Lingkaran Tertutup:
Sistem Lingkaran Terbuka:
- Sistem pembelanjaan di warung
- Sistem pengambilan uang di ATM

Sistem Lignkaran Tertutup:
- Sistem penggajian karyawan

4. Simbol-simbol SIA (Sistem Informasi Akuntansi):



0 comments: