Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perusahaan Untuk Meenangkan Persaingan
Sistem informasi tidak hanya sebagai serangkaian teknologi yang mendukung operasi bisnis, kelompok kerja, dan kerja sama perusahaan yang efesien, atau untuk mendukung pengambilan keputusan yang efektif. Teknologi informasi dapat mengubah cara berbagai bisnis bersaing. Kita harus dapat melihat sistem informasi secara strategis., yaitu, merupakan jaringan kompetitif yang penting, sebagai jalan untuk pembaharuan organisasi, dan sebagai infestasi pentik dalam teknologi. Yang dapat membantu perusahaan mengadopsi dalam proses strategis dan bisnis yang memungkinkannya. Untuk merekayasa ulang atau mengubah diri agar dapat bertahan hidup serta berhasil dalam lingkungan bisnis saat ini yang dinamis.
Banyak perusahaan memperjelas bahwa berinvestasi dalam teknologi informasi sangatlah penting untuk memberikan kemampuan yang mereka butuhkan agara dapt bersaing dalam bisnis saat ini.
Ada dua poit utama tentang pengaruh teknoilogi informasi terhadap persaingan perusahaan :
- Pertama, bisnis yang sebenarnya dan nilai kompetitif dari teknologi informasi terletak pada kemampuan software serta nilai informasi yang didapat dan digunakan dalam bisnis tersebut, bukan pada infrasteruktur dari hardware, jaringan, dan fasilitas TI lainya yang biasanya digunakan oleh banyak perusahaan.
- Kedua, keunggulan strategis teknologi informasi hanya dapat diperoleh melalui penggunaan dan manajemen yang tepat. TI yang didak dikelola dengan tepat dapat mengarah kepada kegagalan bisnis; TI yang dikelola dengan ahli benar-benar akan mengarah kepada keunggulan kompetitf.
Peran strategi sistem informasi ini melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk mengembangkan berbagai produk, layanan, dan kemampuan yang memberikan perusahaan keunggulan besar atas tekanan kompetitif dalam pasar global.
Hal ini menciptakan sistem informasi strategis, sistem informasi yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan strategi bisnis, jadi, sistem informasi straregis dapat berupa sistem informasi apa pun (TPS, SIM, DSS, dan lain-lain) yang menggunakan teknolog informasi untuk membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, mengguranggi kelemahan kompetitif, atau untuk memenuhi tujuan strategis perusahaan lainya.
5 Strategi dasar penggunaan teknologi informasi dalam bisnis :
1) Biaya yang lebih rendah
- Gunakan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis
- Gunakan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok
2) Diferensiasi
- Kembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan diferensiasi produk atau jasa
- Gunakan berbagai fitur TI untuk menguragi berbagai keunggulan diferensisi para pesaing
- Gunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk pasar yang dipilih
3) Inovasi
- Buat produk dan jasa baru yang memesukan berbagai komponen TI
- Kembangkan pasar baru atau ceruk pasar yaag unik dengan bantuan TI
- Buat perubahan radikal atas peroses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan memangkas biaya, menigkatkan kualits, efesiensi, atau layanan pelanggan, atau mempersingkat waktu ke pasar
4) Mendukung pertumbuhan
- Gunakan TI untuk mengelola prluasan bisnis secara regional ataupun global
- Gunakan TI untuk mendivertifikasi serta menintegrasikan produk dan jasa lainya
5) Kembangkan persekutuan
- Gunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra bisnis
- Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang dihubungkan oleh internet dan ekstranet yang mendukung hubungan bisnis strategis denga para pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan pihak-pihak lainnya.
Investasi dalam tekniologi dapatmemungkinkan bisnis untuk mengunci pelanggan dan pemasok (dan menahan di luar pesaing) dengan cara membangun hubungan baru yang bernilai dengan mereka.
Berinvestasi dalam teknoogi informasi informasi memungkinkan prusahaan untuk membangun TI strategis yang memugkinkanya untuk mengambil keuntungan dari peluang strategis ketika peluang-peluang tersebut muncul.
0 comments: